Pages

Monday, June 4, 2012

Arti Sebuah Pelayanan

Salam Perjuangan.


Sudah lama tidak menulis di blog ini, ok deh langsung aja ya.... hari-hari ini Tuhan membukakan sesuatu lagi pada saya, beberapa hari yang lalu saya dan beberapa anak-anak penari mengadakan perjalanan menuju Jakarta di karenakan ada sebuah pelayanan di sana.
Dalam perjalanan pulang dan ketika bus yang kami naiki berhenti untuk istirahat saya di perhadapkan dengan sebuah peristiwa yang cukup menarik, karena melalui hal tersebut juga Tuhan mengajarkan saya 1 hal penting tentang arti sebuah pelayanan.


Pada saat bus yang kami naiki itu berhenti tiba-tiba seorang anak penari berkata kepada saya "Koh it tempat sampah sudah penuh kenapa ga dibuang?" mendengar kata-kata itu sontak hati saya terelitik dan merasa ada yang tidak beres dengan anak tersebut. saya langsung menghampirinya dan saya kembali memberikan pertanyaan yg sama dengan yang dia lontarkan pada saya "kalau kamu tau itu sudah penuh kenapa bukan kamu saja yang buang dan mengosongkan tempat sampahnya?" anak itu pun tidak dapat berkata-kata lagi dan hanya tertunduk di depan saya. disini saya bisa melihat sikap hatinya yang tidak benar, secara tidak langsung dia mau berkata "yang bener aja donk ak kan penari, masa penari di suruh buang sampah"


Saya menemukkan banyak sekali anak-anak Tuhan terutama para pelayan-pelayan mimbar yang sudah kehilangan arti sebuah pelayanan yang sesungguhnya. Sehingga mereka selalu menganggap diri mereka memiliki derajat yang tinggi dari yang lainnya sehingga tidak lagi harus melakukan hal-hal yang "sepele / rendah". seperti membuang tisyu yang tergeletak di lantai gereja atau hanya sekedar membuang gelas-gelas minuman.


So hari-hari ini mari kita kembali pada alkitab dan lihat apa yang Tuhan Yesus ajarkan kepada setiap kita tentang melayani, Yesus sendiri berkata dalam matius 23.11-12 "  Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan." dari perkataan Yesus ini kita semua mengerti harusny apapun yang kita lakukan kita harus benar-benar menjaga hati kita dari kesombongan. 


Setiap kita harusnya sadar kita dapat melayani sebenarnya itu merupakan suatu kehormatan yang sangat luar biasa. Yohanes pembabtis pernah berkata kalau "membuka tali kasutNya pun kita tidak layak" kalau hanya membuka tali kasut saja sudah tidak layak apa lagi melayaniNya. dari sini kita mengetahui smua hanya karna anugrah bukan karena kehebatan apa lagi kekuatan kita.


Yang lebih mengerikan lagi hari-hari ini banyak diantara kita pun yang mulai mengkotak-kotakan pelayanan. mereka berfikir pelayanan hanya saat mereka ad di panggung gereja atau sebatas gedung gereja. hari ini saya berkata itu sebuah kesalahan besar, karena sebenarnya seluruh hidup kita adalah pelayanan entah kita di rumah, dikantor, sekolah, Mall, dimanapun kita ada semuanya adalah kesempatan untuk melayani.
Firman Tuhan berkata dalam Kolose 3.23 Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. so apa pun yang kita lakukan entah itu pekerjaan kantor, entah itu tugas-tugas sekolah, atau hanya beres-beres rumah itu semua tetap pelayanan selama kita memang melakukan semuanya untuk Tuhan, tanpa kemarahan, tanpa keluhan dansebagainya.


Saya berdoa kali ini setiap kita boleh benar-benar menangkap dengan roh apa yang Tuhan inginkan, sehingga setiap kita mengerti arti sebuah pelayanan dan pelayanan merupakan sebuah kehormatan untuk setiap kita. tak ada satu hal pun yang dapat kita banggakan karena apa pun yang kita lakukan sebenarny karena Tuhanlah yang memampukan setiap kita.